Pentingnya Memberikan Pelayanan Senyum, Salam dan Sapa Petugas Kasir di Minimarket

 Pentingnya Memberikan Pelayanan Senyum, Salam dan Sapa Petugas Kasir di Minimarket

Pelayanan menurut harfiah berarti sebagai suatu usaha untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orang lain. Pelayanan juga diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan metode tertentu. Pelayanan sangatlah dibutuhkan karena membuat nyaman konsumen untuk membeli produk – produk di toko, minimarket atau supermarket Anda. Menurut Barger dan Alicia (2008) bahwa aspek penentu kepuasan adalah dengan melihat senyuman yang diberikan oleh konsumen. Ada dua jenis senyuman yaitu, senyuman yang dihayati (felt smile) dan senyuman yang dibuat (false smile). Senyum yang dihayati mencakup semua senyuman yang benar – benar dialami dan menunjukkan emosi positif akan tampak apabila sudut bibir terangkat ke atas, sehingga tulang pipi terangkat dan terlihat dengan pipi yang terangkat dan disekitar mata akan terlihat kerutan – kerutan. Bila tidak terlihat selain deskripisi diatas berarti dia menunjukkan false smile. Salam juga penting dalam kehidupan, seperti “selamat datang” disaat melakukan pelayanan dan pengucapan “terimakasih” pada akhir pelayanan. Engel, Roger dan Paul menyatakan bahwa ucapan terimakasih merupakan hal yang bagus dan efektif untuk membentuk loyalitas konsumen. 

Tujuan Pelayanan Senyum, Salam dan Sapa di Supermarket

Bayangkan disaat Anda datang ke supermarket, kasir hanya diam saja dan disaat menghitung belanjaan sampai selesai melakukan pembelian, petugas kasir hanya diam dan memberikan wajah yang datar bahkan terlihat sinis. Sebagian dari Anda ada yang jengkel bahkan ada yang tidak ingin ke supermarket itu lagi. Dikarenakan sikap yang acuh tak acuh ini menimbulkan berbagai persepsi dan kebanyakan persepsi negatif. Entah dikira sombong, tidak peduli dan tidak ramah. Hal ini sangat mempengaruhi perilaku konsumen untuk beli atau belanja lagi di supermarket Anda. Dengan menerapkan SOP untuk melayani dengan senyum, salam dan sapa akan membantu citra supermarket menjadi bagus dan banyak orang yang suka belanja di supermaket Anda.

 

Usaha Meningkatkan Pelayanan yang Ramah

1.      Wujudkan Budaya Salam, Senyum dan Sapa

Menerapkan budaya salam senyum sapa merupakan hal yang sangat baik. Hal ini akan mempengaruhi bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan rasa ikhlas dalam memberikan salam, senyum dan sapa akan mengingkatkan kualitas kinerja di instansi tersebut. Karena segala hal selalu dihadapi dengan senyuman. Sehingga lawan bicara kita akan merasa nyaman bila kita bersikap ramah dengan menerapkan salam, senyum dan sapa.

2.      Sabar dalam Menghadapi Pengunjung

Tidak jarang adanya pengunjung yang ingin dilayani dengan cepat bahkan menyerobot antrean di kasir, bila terjadi hal seperti ini Anda harus tetap sabar dan berpikir jernih untuk menghandle masalah seperti ini. Anda harus mengingatkan dengan ramah untuk orang yang menyerobot antrian tersebut, jangan menggunakan emosi atau amarah dalam menghadapi situasi semacam ini. Prioritaskan kenyamanan pengunjung, bila Anda marah bisa jadi mengganggu kenyamanan orang lain yang datang di Supermarket. Kasus kedua bila Anda menghadapi orang yang ingin dilayani dengan cepat, Anda harus meredam emosi dan tetap menjalankan tugas sebagai petugas kasir. Tetap berikan senyuman dan ucapan terimakasih disaat akhir pelayanan.

 

3.      Ciptakan Suasana Nyaman

Di era digital ini, sosial media menjadi tempat curahan hati orang – orang, seperti halnya pengalaman mereka berkunjung ke supermarket Anda atau supermarket lainnya. Anda bisa mempelajari keluhan mereka, sebelah mana permasalahan yang terjadi sehingga pengunjung tidak merasa nyaman disaat di supermarket. Kembangkan penyelesaian untuk permasalah ini dengan cepat karena suasana nyaman merupakan faktor penting dalam pelayanan. Kalau bisa jaga citra suasana nyaman di supermarketmu agar tidak tersebar luas melalui sosial media bahwa supermarket ini tidak nyaman dan tidak ramah.

 

4.      Melatih Petugas Kasir Untuk Menerapkan Prinsip Salam, Senyum dan Sapa

Tingkat kualitas pelayanan juga harus dijaga dengan melakukan pelatihan atau dikenal training agar petugas kasir yang Anda miliki memberikan pelayanan yang ramah dengan menerapkan prinsip salam, senyum dan sapa. Tapi Anda masih bingung bagaimana standar pelayanan yang ramah ini? Anda bisa melihat bagaimana pelayanan kompetitor yang sudah ada dan terkenal, amati kemudian terapkan. Bahkan Anda bisa melihat celah pelayanan yang masih dibilang tidak memuaskan. Anda bisa memperbaiki celah tersebut dan menerapkannya di supermarket Anda.